Sabtu, 14 September 2013

Iman Kepada Hari Akhir

A. Pengertian Hari Akhir
Iman kepada  hari akhir atau hari kiamat adalah meyakini adanya kehidupan yang kekal abadi setelah hancurnya alam semesta ini dan manusia akan mendapat balasan yang seadil-adilnya tentang amal yang telah dilakukan sewaktu di dunia.Tentang kapan datangnya hari kiamat, tidak ada yang dapat mengetahuinya termasuk Nabi dan Rasul kecuali hanyalah Allah swt.  Sebagaimana firman Allah swt berikut :
يَسْئَلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسيهَاصلى قُلْ اِنَّمَاعِلْمُهاَعِنْدَرَبِّىصلى لاَيُجَلِّيْهَالِوَقْتِهَااِلاَّهُوَج ثَقُلَتْ فِى السَّموَاتِ وَاْلأَرْضِج لاَتَأْتِيْكُمْ اِلاَّبَغْتَةًقلى يَسْئَلُوْنَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاصلى قُلْ اِنَّمَاعِلْمُهَا عِنْدَاللهِ وَلكِنَّ أَكْثَرَالناَّسِ لاَيَعْلَمُوْنُ
Artinya : ”Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah : “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui”. (QS. Al- A’raf : 187)
 Hari akhir sama dengan hari kiamat. Para Ulama’ membagi kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.
1.    Kiamat Sugra, adalah kiamat kecil, yaitu rusaknya sebagian makhluk, misalnya kematian dan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir dan sebagainya. 
2.   Kiamat Kubra, adalah kiamat besar Adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya secara serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk alam ini secara serempak.
Kapan terjadinya hari kiamat hanya Allah yang tahu, tidak ada satu makhlukpun yang dapat mengetahui secara pasti kapan kiamat terjadi. Firman Allah dalam Surat Thoha ayat 15 :
اِنَّالسَّاعَةَاتِيَةٌاَكَادُاُخْفِيْهَالِتُجْزَىكُلُّ  نَفْسٍبِمَاتَسْعَى 
Artinya : “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan” (QS. Thoha : 15)
B.   Tanda-tanda hari akhir
Tanda-tanda hari kiamat diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syibah, Muslim dan Turmudzi. Tanda-tanda hari kiamat adalah sebagai berikut :
1.    Tanda-tanda kiamat kecil
1.    Hamba sahaya perempuan melahirkan Tuannya
2.   Ilmu agama dianggap tidak penting
3.   Perzinaan terjadi dimana-mana, karena memperoleh ijin dari penguasa
4.   Minuman keras sudah menjadi minuman kebiasaan sehari-hari
5.   Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki dengan perbandingan 50:1
6.   Ada dua golongan besar yang saling membunuh tetapi sama-sama dirinya memperjuangkan Islam
7.   Banyak terjadi gempa bumi
8.   Fitnah muncul dimana-mana
9.   Pembunuhan merajalela
10.                Banyak manusia yang mengingkari dirinya mati
11. Lahirnya Dajjal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah swt dan banyak berbohong serta menipu dan menganggap baik sesuatu yang buruk atau menggambarkan sesuatu yang tidak baik menggambarkannya dengan yang memikat hati
2.   Tanda-tanda kiamat besar :
1.    Matahari terbit dari barat
2.   Munculnya binatang ajaib yang dapat berbicara
3.   Rusaknya Ka’bah dengan sendirinya
4.   Seluruh manusia menjadi kafir
5.   Lenyapnya Al- Qur’an
6.   Kekuasaan Bangsa Ya’juj dan Ma’juj.  Ya’juj dan Ma’juj adalah kaum yang suka membuat kerusakan di muka bumi.
C.   Gambaran hari kiamat menurut Al- Qur’an
Kejadian hari kiamat begitu dahsyat, sehingga tidak bisa digambarkan. Banyak sekali ayat-ayat Al- Qur’an yang menggambarkan hari kiamat. Dibawah ini akan kamu pelajari beberapa ayat Al- Qur’an yang membahas tentang hari kiamat
1. Datangnya hari kiamat ditandai dengan tiupan sang sakala. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِفَفَزِعَ مَنْ فِى السَّموَاتِ وَمَنْ فِى اْلاَرْضِ اِلاَّمَنْ شَاءَ اللهُج وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِيْنَ 
Artinya : “Dan (Ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, Maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri”. (QS. An- Naml : 87)
2. Bumi digoncangkan dengan goncangan yang sangat keras serta mengeluar kan isi yang dikandungnya. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
اِذَازُلْزِلَتِ اْلاَرْضُ زِلْزَالَهَا وَاَخْرَجَتِ اْلاَرْضُ اَثْقَالَهَا   وَقَالَ اْلاِنْسَانُ مَالَهَا يَوْمَئِذٍتُحَدِّثُ اَخْبَارَهَا  بِأَنَّ رَبَّكَ اَوْحى لَهَا
Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)(1) Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya(2) Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?” (3) Pada hari itu bumi menceritakan beritanya(4) Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya”. (5) (QS. Al- Zalzalah : 1 – 5)
3. Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
وَحُمِلَتِ اْلاَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّاتَادَكَّةًوَاحِدَةً 
Artinya : “Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur”. (QS. Al-  Haqqah : 14)
4. Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
اِذَاالسَّماَءُ انْفَطَرَتْ  وَاِذَااْلكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ  وَاِذَاالْبِحَارُفُجِّرَتْ 
Artinya : “Apabila langit terbelah Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan Dan apabila lautan menjadikan meluap”. (QS. Al- Infithor : 1 – 3)
5. Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya sendiri. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
يَأَيُّهَاالنَّاسُ اتَّقُوْارَبَّكُمْ وَاخْشَوْايَوْمًالاَّيُجْزَى وَالِدٌعَنْ وَلَدِهِ وَلاَمَوْلُدٌهُوَجَازٍعَنْ وَالِدِهِ شَيْئًاج اِنَّ وَعْدَاللهِ حَقٌّصلى فَلاَتَغُرَّنَّكُمُ الْحَيوةُ الدُّنْياَوَلاَيَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغَرُوْرُ 
Artinya : ”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah”. (QS. Lukman : 33)
 D. Peristiwa yang berhubungan dengan Hari Akhir :
1. Yaumul Barzah / Alam Kubur, Masa / waktu antara sesudah meninggal nya seseorang sampai menunggu datangnya hari kiamat.
“ Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. Kemudian ditiup lagi sangkakala,lalu kami kumpulkan mereka itu semuanya “ (Q.S.Al Khafi ayat 99 )
2. Yaumul Baats, Masa dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai dari manusia pertama sampai manusia terakhir
3. Yaumul Mahsyar : Masa dikumpulkannya manusia dipadang mahsyar untuk dihisab / diperhitungkan amal kebaikan dan keburukanya.
“ (yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya(dipadang Mahsyar) berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (Q.S. Ibrahim : 48)
4. Yaumul Hisab/ Mizan : Masa diperhitungkan / ditimbang amal kebaikan dan keburukan manusia
“Pada hari Ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. ( Q.S. Yasin : 65 )
5. Syirot : Jembatan / jalan yang menghubungkan / mengantarkan manusia kesurga atau neraka.
6. Surga : Tempat balasan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT.
“ Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga …….(Q.S. Al Hajj : 23 )
7. Neraka : Tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWT.
*
“ Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? (Q.S. Az Zumar : 32 )
E. Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat
1.    Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di dunia.
2.   Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah swt, orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
3.   Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia.
4.   Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia yang hidup di dunia.

5.   Mendorong manusia untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan segala larangan-larang-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar